Memiliki ruang baca pribadi di dalam rumah tentu sangat menarik. Namun, menambahkan area baca kerap menjadi tantangan, khususnya bagi hunian dengan luas terbatas. Ketika rumah tidak memungkinkan untuk membangun perpustakaan secara terpisah, solusi terbaik adalah menggabungkannya di ruangan lain. Salah satu alternatif tersebut yakni mengadopsi desain ruang keluarga dengan perpustakaan pribadi.

Inspirasi Desain Ruang Keluarga dengan Perpustakaan Pribadi
Menggabungkan ruang keluarga dengan area baca pribadi sebenarnya sangat mudah kita terapkan. Bahkan, di hunian-hunian bersubsidi tipe terkecil yang luas ruang keluarganya mulai dari 2 x 3 meter saja.
Kendati demikian, perencanaan desain yang cermat tetap diperlukan. Sehingga kedua fungsi ruangan tidak saling mengganggu. Ruang keluarga tetap harus nyaman sebagai tempat berkumpul dan bersantai. Sementara area perpustakaan harus mendukung suasana tenang untuk membaca sekaligus bekerja. Adapun sejumlah ide desainnya adalah sebagai berikut.
1. Gunakan Buffet Multifungsi
Salah satu solusi desain yang sangat praktis adalah menggunakan buffet atau rak serbaguna. Produknya menggabungkan rak buku dengan tempat untuk meletakkan televisi. Dengan desain vertikal serta ramping, furniture ini bisa menjadi focal point dari ruang keluarga.
Buku-buku bisa kita tempatkan di sisi-sisi televisi atau di bagian atasnya. Menciptakan perpaduan antara hiburan dan literasi dalam satu tampilan. Pilih material dan warna yang senada dengan tema interior ruang keluarga agar tetap harmonis.
Sebagai contoh, bisa kita lihat di kanal YouTube Nian Asti. Dimana sang YouTuber menggunakan rak kayu berwarna putih. Cocok untuk konsep ruang di huniannya yang mengusung gaya minimalis modern. Rak tersebut terpasang tinggi hampir menyentuh plafon. Setiap kolom di rak kayu pas untuk menyimpan buku-buku dari berbagai ukuran. Sementara TV bisa diletakkan di tengah bawah. Setara dengan sudut pandang penonton. Sehingga nantinya kepala tidak terlalu mendongak saat menonton TV baik itu di atas sofa maupun di karpet.
2. Pertimbangkan Desain Lesehan
Jika desain ruang keluarga dengan perpustakaan pribadi tidak terlalu luas, konsep lesehan bisa menjadi pilihan yang sangat efisien. Menggunakan karpet tebal, bantal lantai, dan bean bag bisa menggantikan keberadaan sofa besar yang cenderung memakan tempat.
Ruang keluarga lesehan yang lapang ini tidak hanya membuatnya lebih lega. Tetapi juga ideal untuk kegiatan membaca yang lebih santai. Letakkan rak buku rendah di sepanjang dinding atau di bawah jendela agar tidak memakan ruang vertikal yang berlebihan. Selain hemat tempat, desainnya juga membuat buku mudah dijangkau, terutama oleh anak-anak.
3. Pilih Sofa Mini atau Kursi Ringan
Apabila tetap menginginkan tempat duduk yang nyaman, namun ruang terbatas, pertimbangkan penggunaan sofa mini atau kursi ringan. Model sofa dua dudukan atau kursi berlengan kecil bisa menjadi solusi. Jangan lupa tambahkan bantal atau selimut lembut untuk menambah kenyamanan saat membaca. Model furniture ringan dan multifungsi akan memudahkan mengatur ulang tata letak jika ingin mengubah suasana ruangan nantinya.
4. Cermati Pencahayaan yang Mendukung
Pencahayaan memegang peran penting dalam desain ruang keluarga sekaligus perpustakaan. Pastikan ada pencahayaan utama yang cukup terang untuk seluruh ruangan. Kemudian tambahkan lampu baca di sudut-sudut tertentu, terutama di dekat rak buku atau kursi baca.
Upayakan memilih lampu dengan warna cahaya yang hangat untuk menciptakan suasana cozy. Lampu dinding atau lantai dengan desain ramping bisa menjadi pilihan ideal tanpa memakan banyak space.
5. Tambahkan Elemen Dekoratif yang Mendukung
Agar terasa lebih hidup dan personal, tambahkan elemen dekoratif yang mendukung konsep perpustakaan sekaligus ruang keluarga. Misalnya, lukisan bertema literatur, tanaman indoor untuk memberi kesan segar, serta jam dinding klasik untuk memperkuat nuansa intelektual.
Jika ingin tampil lebih modern, bisa juga menggunakan poster kutipan tokoh terkenal atau wall art bertema buku. Dekorasi ini tidak hanya mempercantik ruangan tetapi juga membangun atmosfer yang mendukung aktivitas membaca.
6. Manfaatkan Sudut Ruangan
Terakhir, pastikan untuk tidak mengabaikan sudut-sudut ruangan yang sering kurang mendapat perhatian. Sudut bisa kita ubah menjadi pojok baca dengan menambahkan kursi kecil dan rak dinding. Dengan desain tepat, pojok ini bisa menjadi tempat favorit di rumah.
Desain ruang keluarga dengan perpustakaan pribadi merupakan konsep cerdas bagi hunian modern. Dengan menggabungkan dua fungsi sekaligus dalam satu area, penghuni bisa tetap menikmati momen kebersamaan bersama keluarga. Tentunya tanpa harus mengorbankan kecintaan terhadap membaca. Berkat perencanaan yang matang, ruang keluarga tidak hanya menjadi tempat berkumpul. Namun juga menjadi pusat pengetahuan dan ketenangan.